Intensi Berwirausaha Petani Di Kota Tarakan

Authors

  • Ahmad Mubarak Universitas Borneo Tarakan
  • Fauzi Hidaya Universitas Borneo Tarakan
  • Syarif Syarif Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.291

Keywords:

karakteristik kewirausahaan, , kompetensi kewirausahaan, intensi kewirausahaan, Structural Equation Model (SEM).

Abstract

Keinginan petani  untuk berwirausaha berdampak pada kemampuan petani untuk membentuk usaha baru dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk hasil-hasil pertanian. Menumbuhkan niat berwirausaha petani  merupakan sebuah solusi yang komprehensif dalam pembangunan pertanian di Kota Tarakan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Tarakan Barat, Utara dan Timur kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan antara norma subjektif, karakteristik kewirausahaan petani dan kompetensi kewirausahaan petani dalam membentuk intensi berwirausaha petani (2) mengetahui pengaruh antara norma subjektif, karakteristik kewirausahaan petani dan kompetensi kewirausahaan petani teehadap intensi berwirausaha petani. Sampel  dalam penelitian ini sebanyak 150 petani. Pengumpulan data dilakukan  menggunakan survei dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Pengujian model analisis data dengan analisis deskritif dan SEM menggunakan program AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara norma subjektif dengan kompetensi kewirausahaan sangat kuat yaitu 0.510, dan karakteristik kewirausahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar 0,975, kompetensi kewirausahaan  berpengaruh negatif  terhadap intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar -0,080, dan  norma subjektif berpengaruh positif terhadap  intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar 0.100.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baldacchino, L., Ucbasaran, D., Cabantous, L., & Lockett, A. (2015). Entrepreneurship research on intuition: A critical analysis and research agenda. International Journal of Management Reviews. https://doi.org/10.1111/ijmr.12056

Burhanudin. (2010). Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Jumlah Wirausaha : Sebuah Kerangka Penelitian. IPB Press.

Danglova, O., & Namerova, I. (1999). From Farmer and co-operative farmer to agro-entrepreneur (ways of agricultural privatisation and entrepreneurship in Slovakia). SOCIOLOGIA.

Drucker, P. F. (2018). Entrepreneurial Strategies. https://doi.org/10.4324/9780080939322-12

Ghozali, I. (2011). Moderated Structural Equation Modeling. In Model persamaan struktural. Konsep dan aplikasi dengan program AMOS 19.0.

Ghozali, I. (2017). Model Persamaan Struktural. Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS 24. Update Bayesian SEM. In Model Persamaan Struktural. Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS 24. Update Bayesian SEM. https://doi.org/10.1016/j.ando.2009.02.007

Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2012). Partial Least Squares: The Better Approach to Structural Equation Modeling? Long Range Planning. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2012.09.011

McElwee, G. (2008). A taxonomy of entrepreneurial farmers. International Journal of Entrepreneurship and Small Business. https://doi.org/10.1504/ijesb.2008.019139

Morgan, S. L., Marsden, T., Miele, M., & Morley, A. (2010). Agricultural multifunctionality and farmers’ entrepreneurial skills: A study of Tuscan and Welsh farmers. Journal of Rural Studies. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2009.09.002

Schumacker, R., & Lomax, R. (2011). The beginners guide to Structural Equation Modeling. In PSY633: Structural Equation Modeling. https://doi.org/10.4135/9781412973380.n17

Vesala, K. M., Peura, J., & McElwee, G. (2007). The split entrepreneurial identity of the farmer. Journal of Small Business and Enterprise Development. https://doi.org/10.1108/14626000710727881

Wirasasmita, Y. (2010). Pengelolaan Inovasi Menuju Keunggulan Kompetitif. Fakultas Ekonomi UNPAD.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Mubarak, A., Hidaya, F., & Syarif, S. (2023). Intensi Berwirausaha Petani Di Kota Tarakan. National Multidisciplinary Sciences, 2(3), 244–250. https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.291