Sociocultural Existence of Lahbako Dance Through The Marketing of Events And Festivals

Authors

  • Sampir Andrean Sukoco Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan
  • Yulfi Wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan
  • Ovin Oktavia Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan
  • Andriyanto Andriyanto Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan

DOI:

https://doi.org/10.32528/issh.v1i2.186

Keywords:

Existence, Event marketing, Festival

Abstract

Event Marketing and Festival is a development in the form of activities that are made to create an impression, publish a brand and interaction between participants and brands.  Lahbako dance as one of the icons of Jember is a dance that depicts farmers who process tobacco ranging from picking to cutting tobacco leaves. Lahbako Dance artwork is presented to welcome foreign and domestic tourists. This study applies a qualitative approach that focuses on event marketing and festival strategies carried out by dance artists to maintain the existence of Lahbako Dance in Jember Regency. Data collection uses observation, interviews, and documentation. In maintaining the existence of Lahbako dance, there are still many dance artists and dance sanggars in Jember who participate in marketing this dance through events and festivals including Sanggar Kartika Budaya, Sanggar Cemara Biru, Sanggar Sotalisa and Saggar Sembagi Arutala Jember.  The marketing model of events and festivals is held regularly 1 month at a time, with the intention of  preserving Lahbako Dance and introducing it to new artists and the people of Jember. These results show that there are still efforts from art actors to market the original dance through events and festivals.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hartono and Any Wuryaningrum, Teknik Analisis Pembelajaran Tari. Yogjakarta: Lontar Mediatama, 2018.

Afiani. Eka Nur and Restu Aditia, Peran generasi muda melalui sebuah karya : berkarya di-masa pandemi bukan menjadi suatu hambatan yang hakiki. Jakarta: Guepedia, 2021.

Moleong. J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.

Rahardjo. Susilo and Gudnanto, Pemahaman Individu Teknik Nontes. Kudus: Noramedia Enterprise, 2010.

Bungin. B, Penelitian Kualitatif Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group, 2009.

Miles. M. B. Huberman, A. M. and Saldana. J, Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook, edisi 3. Jakarta: UIPress, 2014.

Mutmainah. Dian. Aswin A. Aziz. et al, Pola Kerja Sama Internasional Pemerintah Daerah Di Jawa Timur. Malang: Inteligensia Media, 2019.

Permatasari, Yolanda and Fajar Surya Hutama, “Tembakau Dalam Perspektif Budaya Pada Masyarakat Jember. Seminar Nasional Pendidikan “Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal dalam Era MEA,” Jember : 17 Desember 2016. pp. 139-144, 2016.

Sukoco. Sampir Andrean, New Komunikasi Pemasaran : Teori dan Aplikasinya. Jember: CV Pustaka Abadi, 2018.

Kurnia. Muhdi, Tari Tradisi Melayu Eksistensi dan Revitalisasi Seni. Medan: Puspantara, 2016.

Nismawati, Shermina Oruh, and Andi Agustang, “Eksistensi Tari Kabasaran Pada Masyara-kat Minahasa, ” Jurnal Ilmiah Mandala Education., vol. 7 no. 4. pp 194-198, 2021.

Luturlean. Bachruddin Saleh et al, Strategi Bisnis Pariwisata. Bandung: Humaniora, 2019.

Downloads

Published

2022-07-20