Perencanaan Dan Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Tahu Pada UMKM Berkah Tahu Di Pakusari Kabupaten Jember
Keywords:
industri, tata letak awal, tata letak usulanAbstract
Landasan utama dalam dunia industri adalah tata letak atau peraturan dari fasilitas produksi dan area kerja yang ada. Industri Berkah Tahu merupakan industri rumah tangga berskala kecil yang memproduksi tahu. Proses pembuatan tahu pada industri tersebut masih tergolong sederhana dan belum memperhatikan tata letak fasilitas yang baik sehingga kurang efektif dan efisien. perancangan ulang tata letak fasilitas produksi untuk mempercepat waktu produksi dan mateial handling bisa berjalan dengan efektif dan efisien Pada dasarnya tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan tata letak peralatan produksi yang optimal, termasuk mengevaluasi tata letak yang ada. Oleh karena itu, perlu dirancang tata letak pabrik yang optimal sesuai dengan pola aliran material yang sesuai, terutama dengan memperhatikan urutan proses. Pengamatan langsung di UMKM Berkah Tahu di wilayah Jember menunjukkan bahwa keakuratan tata letak peralatan produksi dan aliran material rendah, sehingga mengakibatkan jarak penanganan material menjadi lebih jauh dan pada akhirnya mempengaruhi pergerakan yang didapat secara keseluruhan. Metode studi waktu digunakan untuk menentukan secara efisien perancangan peralatan produksi setiap departemen. Hasil verifikasi tata letak digunakan sebagai parameter kejadian untuk dibandingkan dengan tata letak yang ada dan digunakan untuk perencanaan tata letak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak perpindahan awal dari total pergerakan dari 38,9 meter menjadi 18,5 meter dapat menghasilkan tata letak yang lebih efisien untuk validasi atau mengurangi jarak sebesar 52,4%. Waktu transfer asli dikurangi dari 322,5 detik menjadi 108,8 detik, menghasilkan penghematan 66.26%
Downloads
References
Agtriani, N. N., dan Prabawani, B. 2020. Analisis Proses Produksi pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tahu di Kelurahan Jomblang Berbasis Eko-Efisiensi (Studi pada UKM Tahu Harapan Tenang Semarang). Jurnal Jiab, Vol. 9 No. 2.
Arham, Asngadi, dan Syamsuddin. 2018. Analisis Efektifitas dan Efesiensi Tata Letak Pabrik Tahu Super Afifah di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga Palu Barat. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako, 4(3), 253–264.
Chandra, Utomo P. & Abineri H.S.B., (2017). Pembekalan Pengetahuan Kesehatan Lingkungan, Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan III. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Choir, M., Sofyan Arief, D., dan Siska, M. 2017. Desain Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning pada Pabrik Kelapa Sawit Sungai Pagar. In Jom Fteknik, Vol. 4, Issue 1.
Dahruji, Wilianarti, P. F., & Hendarto, T. (2017). Studi Pengolahan Limbah Usaha Mandiri Rumah Tangga dan Dampak Bagi Kesehatan di Wilayah Kenjeran. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36– 44.
Hadiguna, R. A & Setiawan, H. (2008). Tata Letak Pabrik. Andi. Yogyakarta.
Maryam, S., (2007). Penentuan Suhu Optimal Air Saat Menggiling Kedele Untuk Menghasilkan Tahu Berkualitas. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA,
Undiksha Kaswinarni, F. (2017). Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu. Majalah Ilmiah Lontar, 22(2), 1–20.
Koagulan, S. (2009). Tahu Kedelai Dengan Rhizopus Oryzae Dan Cicik Sudaryantiningsih Program Pascasarjana Tahu Kedelai Dengan Rhizopus Oryzae Dan Rhizopus Oligosporus Sebagai Koagulan Cicik Sudaryantiningsih S-900208004. Pengajar, S., Jurusan, P., Pada, M., & Ag-ribisnis, J. (n.d.). Pendapatan Produsen Tahu (Studi Kasus Pada Industri Tahu Ud. Sinar Malompo) Di Kelurahan Nabarua Distrik Nabire.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.