Identifikasi Morfologi Tembakau Na-Oogst pada Petani Tembakau di Kelurahan Antirogo Jember
Keywords:
Tembakau Na-Oogst Identifikasi Morfologi, Kelurahan Antirogo, JemberAbstract
Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif bersamaan dengan strategi deskriptif. Wawancara digunakan dalam proses pengumpulan data, dan informan dipilih dengan sengaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk analisis datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi tembakau Na-Oogst di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember yang dibudidayakan oleh petani terdiri dari daun, batang, bunga dan akar. Daun tembakau Na-Oogst berjumlah 24-40 lembar dengan lebar minimal 20 s/d 40 cm, panjang 20 s/d 60 cm. Setiap lembar daun memiliki karakteristik morfologi yang berbeda. Dari daun paling bawah hingga pada bagian tengah lebar dan panjang daun semakin lebar dan panjang, sedangkan dari daun tengah hingga pucuk semkain kecil dan pendek. Semantara pada akar tanaman memiliki akar tunggang dan bebrapa serabut, tergantung dari kesuburan tanah. Tinggi tanaman mencapai 200 cm dengan batang berbetuk agak bulat, berbulu dan memiliki siung pada setiap ketiak. Bunga tembakau datang dalam beberapa tandan, dengan hingga 15 bunga per tandan, atau 75-100 bunga per batang. Setelah pengeringan dan pemrosesan, bunganya bisa menghasilkan 5 gram.
Downloads
References
Djajadi, Heliyanto, B., Titiek, Y., Sulistyowati, E., Subiyanto, Cholid, M., Hartono, J., & Richana, N. (2018). Peningkatan Produksi dan Mutu Tembakau Madura Badan melalui Inovasi Teknologi dan Dukungan Kebijakan. In Universitas Merdeka Surabaya. IAARD Press.
Kurniasih. (2022). Struktur dan Fungsi Batang Berdasarkan Jenis Tumbuhannya. https://www.gramedia.com/literasi/struktur-dan-fungsi-batang/
Kusumastuti, A., & Khoirin, A. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian. Cakra Books Pusat bahasa depatemen pendidikan nasional.
Nurhidayati, T. (2019). Tanaman Tembakau Pada Cengkaman Genggaman. Deepublish.
Perkebunan, D. J. (2020). Statistik Perkebunan Indonesia 2017 - 2019.
Pratama, A. L. Y., Soetriono, S., & Januar, J. (2018). the Farm Risk Management of Besuki Na-Oogst Tobacco in Tanjungrejo Village, Jember Regency. Agricultural Social Economic Journal, 18(1), 13–22. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2018.018.1.3
Santoso, K. (2013). Tembakau : dibutuhkan dan dimusuhi. Jember University Press.
Wahyuti, I. (2012). Morfologi Tanaman Tembakau Cerutu Besuki Varietas H-382. Litbangjember. https://litbangjember.wordpress.com/2012/10/10/morfologi-tanaman-tembakau/
Wiyono, A. E., Herlina, H., Mahardika, N. S., & Fernanda, C. F. (2020). KARAKTERISASI SABUN CAIR DENGAN VARIASI PENAMBAHAN EKSTRAK TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.). Jurnal Agroteknologi, 14(02), 179. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i02.17736
Yama, D. I., & Kartiko, H. (2020). Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Pakcoy (Brassica rapa L) Pada Beberapa Konsentrasi AB Mix Dengan Sistem Wick. Jurnal Teknologi, 12(1), 21–30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.