Peran Guru Dalam Mengoptimalkan Kecerdasan Spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember
Keywords:
guru Pendidikan Agama Islam;, kecerdasan spiritual (SQ);, mengoptimalkan;, pendidikan;Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran, faktor pendukung dan penghambat, dampak, strategi guru pendidikan agama islam (PAI) dalam megoptimalkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dukomentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data dan display data. Hasil penelitian guru telah berperan dalam membimbing perkembangan kecerdasan spiritual (SQ), hal tersebut tersebut terbukti dengan usaha yang dilakukan oleh guru yaitu berusaha membimbing, dan memberi contoh yang baik terhadap siswa terutama dalam kehidupan sosial di sekolah dan masyarakat. faktor pendukung guru adalah adanya kerjasama antar guru dan warga sekolah dan masyarakat, faktor penghambat adalah dari siswa itu sendiri dimana kurangnya kesadaran dari diri siswa. Dampak peran guru PAI dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember adalah siswa memiliki adab prilaku yang baik, sopan santun, dan kedisiplinan dalam beribadah. Sehingga siswa mampu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari dan mampu hidup bersosialisasi dengan masyarakat atau lingkungan sekolah. Strategi guru PAI dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual di SMP Muhammadiyah 1 Jember adalah dengan dilakukan kegiatan keagamaan yaitu program amaliyah harian yang terdiri dari membaca Asmaul Husna bersama – sama, membaca Al – Qur’an, membaca surat pendek, do’a bersama, kegiatan amal atau infaq, shalat duha di jam istirahat, shalat dhuhur wajib berjamaah. Melalui kegiatan amaliyah tersebut dapat membantu siswa atau peserta didik dalam mengoptimalkan kecerdasan spiritual
Downloads
References
Abdul Wahab, U. (2011). Kepemimpinan Pendidikan Dan Kecerdasan Spiritual. Yogyakarta: Arruz Media.
Agustian, A. G. (2006). Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power. Cetakan keempat. Jakarta: Arga.
Agustin, M. (2013). Mengenali Dan Mengembangkan Potensi Kecerdasan Jamak Anak Sejak Dini Sebagai Tonggak Awal Melahirkan Generasi Emas. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol.4 No. 2, 113.
Alvin, K. Z. (2020). Penerapan Aspek Perkembangan Nilai Agama Dan Moral Pada Pembelajaran Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun DI TK MUSLIMAT Wonocolo Dalam Masa Pandemi Corona. Skripsi.
Aprilia., F. (2015). Strategi Duru Dalam Membentuk Sikap Sosial Siswa Kelas 1 Di MIN Malang 1. Skripsi UIN Malang.
Armstrong, T. (2014). Kecerdasan Jamak dalam Membaca dan Menulis. Jakarta: Indeks.
Azizah, N. (2018). Peran Pondok Pesantren Dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Santri. Skripsi UIN Salatiga.
Azzet, A. M. (2014). Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak. Yogyakarta: Katahati.
Cholid, N. (2017). Menjadi Guru Profesional (Semarang: CV Presisi Cipta Media. Semarang: CV Presisi Cipta Media.
Djamarah, S. B. (2006). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
dkk, A. K. (2011). Kepemimpinan Berbasis Multiplle Intelligence-Sinergi KecerdasanIntelektual, Emosional dan Spiritual Untuk Meraih Kesuksesan yang Gemilang. Bandung: Alfabeta.
Duryat, M. (2021). Mengasah Jiwa Kepemimpinan: Peran Organisasi Kemahasiswaan. Indramayu: Adab.
Fiah, R. E. (2014). Mengembangkan Potensi Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini Implikasi Bimbingannya. Konseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol 1 No.1, 99.
Hambali., B. Q.-A. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. Medan: Wal ashri Publishing.
Hardani, A. a. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Indonesia, S. N. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Irawan, A. (2019). Sikap Sosial Siswa dalam Kegiatan Infaq,. Atthulab: Islamic Religion Teaching & Learning, Vol 4 (2), 229-231.
Marshall, D. J. (2007). SQ: Kecerdasan Spiritual. Bandung: Mizan Media Utama.
Maslahah, A. A. (2013). Pentingnya Kecerdasan Spiritual Dalam Menangani Perilaku Menyimpang. Journal STAIN Kudus, 1 no 1.
Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Munandar, H. (2018). Pola Pembiasaan Keagamaan Di SMA Plus Boarding School Astha Hannas Subang. Jurnal Tarbiyah, 5, 32.
Q-Annes, B. (2011). pendidikan karakter berbasis alquran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahmawati, U. (2016). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri: Studi Terhadap KegiatanKeagamaan di Rumah TahfizQu Deresan Putri Yogyakarta. Jurnal Penelitian, Vol.10. No.1, 105.
Rakhmat, J. (2007). SQ For Kids Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Sejak Dini. Bandung: Mizan.
Ramayulis. (2013). Profesi Dan Etika Keguruan. Jakarta: Kalam Mulia.
Rifai., A. (2018). Peran Orang Tua dalam Membina Kecerdasan Spiritual. jurnal “Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam,, 1 no 2, 267-271.
Safaria, T. (. (2007). Spiritual Intelegence (Metode Pengembangan. Kecerdasan Spiritual Anak). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Safaria, T. (2007). Spiritual Intellegence-Metode Pengembangan Kecerdasan Spritual Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Safaria., T. (2007). Spiritual Intelligence: Metode Pengembangan. Kecerdasan Spiritual Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sinetar, M. (2001). Marsha Sinetar, Spiritual Intellegence: Kecerdasan Spiritual: Belajar dari Anak yang Mempunyai Kesadaran Dini. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Siswanto, W. (2012). Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak. jJakarta: Amzah.
Sitompul., H. (2016). Metode Keteladanan Dan Pembiasaan Daalam Penanaman Nilai-Nilai Dan Pembentukan Sikap Pada Anak. UIN Syahada Padangsidimpuan.
Surya, M. (2006). Percikan Perjuangan Guru. Bandung: Pustaka Bani Quraysi.
Umiarso, A. W. (2011). Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spiritual. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Umiarso, A. W. (2011). Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spiritual. Yoogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wahyudi Siswanto dkk. (2012). Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak-Pedoman Penting Bagi OrangTua dalam Mendidik Anak. Jakarta: Amzah.
Willis, S. S. (2014). Remaja & Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Wiyani, N. A. ( 2017). Mengelola Dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini Panduan Bagi Orangtua Dan Pendidik. Yogyakarta: Arruz Media.
Wiyani, N. A. (n.d.). 110Novan Ardy Wiyani, Mengelola Dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosi Anak Usia Dini Panduan Bagi Orangtua Dan Pendidik .
Yusuf, S. ( 2012). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Zahro, A. M. (2020). Konsep Spiritual Quotient Menurut Danah Zohar Dan Ian Marshall Dalam Perspektiff Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 3 No. 1, 44.
Zohar, D. M. (2000). Spiritual Intellegence : The Ultimate Intellegence. London: Bloomsburry Publishing.
Zuhairini. (2005). Metode Khusus Pendidikan Agama. Jakarta: Usaha Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.