Intensi Berwirausaha Petani Di Kota Tarakan
DOI:
https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.291Keywords:
karakteristik kewirausahaan, , kompetensi kewirausahaan, intensi kewirausahaan, Structural Equation Model (SEM).Abstract
Keinginan petani untuk berwirausaha berdampak pada kemampuan petani untuk membentuk usaha baru dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk hasil-hasil pertanian. Menumbuhkan niat berwirausaha petani merupakan sebuah solusi yang komprehensif dalam pembangunan pertanian di Kota Tarakan. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Tarakan Barat, Utara dan Timur kota Tarakan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hubungan antara norma subjektif, karakteristik kewirausahaan petani dan kompetensi kewirausahaan petani dalam membentuk intensi berwirausaha petani (2) mengetahui pengaruh antara norma subjektif, karakteristik kewirausahaan petani dan kompetensi kewirausahaan petani teehadap intensi berwirausaha petani. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 petani. Pengumpulan data dilakukan menggunakan survei dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Pengujian model analisis data dengan analisis deskritif dan SEM menggunakan program AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara norma subjektif dengan kompetensi kewirausahaan sangat kuat yaitu 0.510, dan karakteristik kewirausahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar 0,975, kompetensi kewirausahaan berpengaruh negatif terhadap intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar -0,080, dan norma subjektif berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha dengan nilai koefesien sebesar 0.100.
Downloads
References
Baldacchino, L., Ucbasaran, D., Cabantous, L., & Lockett, A. (2015). Entrepreneurship research on intuition: A critical analysis and research agenda. International Journal of Management Reviews. https://doi.org/10.1111/ijmr.12056
Burhanudin. (2010). Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Jumlah Wirausaha : Sebuah Kerangka Penelitian. IPB Press.
Danglova, O., & Namerova, I. (1999). From Farmer and co-operative farmer to agro-entrepreneur (ways of agricultural privatisation and entrepreneurship in Slovakia). SOCIOLOGIA.
Drucker, P. F. (2018). Entrepreneurial Strategies. https://doi.org/10.4324/9780080939322-12
Ghozali, I. (2011). Moderated Structural Equation Modeling. In Model persamaan struktural. Konsep dan aplikasi dengan program AMOS 19.0.
Ghozali, I. (2017). Model Persamaan Struktural. Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS 24. Update Bayesian SEM. In Model Persamaan Struktural. Konsep dan Aplikasi Dengan Program AMOS 24. Update Bayesian SEM. https://doi.org/10.1016/j.ando.2009.02.007
Hair, J. F., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2012). Partial Least Squares: The Better Approach to Structural Equation Modeling? Long Range Planning. https://doi.org/10.1016/j.lrp.2012.09.011
McElwee, G. (2008). A taxonomy of entrepreneurial farmers. International Journal of Entrepreneurship and Small Business. https://doi.org/10.1504/ijesb.2008.019139
Morgan, S. L., Marsden, T., Miele, M., & Morley, A. (2010). Agricultural multifunctionality and farmers’ entrepreneurial skills: A study of Tuscan and Welsh farmers. Journal of Rural Studies. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2009.09.002
Schumacker, R., & Lomax, R. (2011). The beginners guide to Structural Equation Modeling. In PSY633: Structural Equation Modeling. https://doi.org/10.4135/9781412973380.n17
Vesala, K. M., Peura, J., & McElwee, G. (2007). The split entrepreneurial identity of the farmer. Journal of Small Business and Enterprise Development. https://doi.org/10.1108/14626000710727881
Wirasasmita, Y. (2010). Pengelolaan Inovasi Menuju Keunggulan Kompetitif. Fakultas Ekonomi UNPAD.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Mubarak, Fauzi Hidaya, Syarif Syarif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.