Evaluasi Sistem Pembuangan Air Kotor Pada Perkantoran
Studi Kasus : Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.32528/nms.v1i6.238Keywords:
Laboratorium, Air Kotor, Sumur ResapanAbstract
Pembangunan laboratorium kesehatan daerah saat ini telah dikembangkan di wilayah kota bondowoso. Salah satu prasarana yang mendukung adalah saluran pembuangan air kotor. Sistim pembuangan yang diinginkan dalam hal ini yaitu penyediaan sistim penyaluran air buangan yamg tidak mencemari pada bagian yang berperan penting lainnya pada gedung serta gas yang tberasal dari bentukan air buangan yang disalurkan tersebut juga sangat diinginkan, agar kesehatan penghuni yang ada terjaga dari bahaya yang berada pada bangunan laboratorium tersebut. Dengan pijakan tersebut diadakanlah Evaluasi sistem pembuangan air kotor pada perkantoran Dari evaluasi disimpulkan bahwa Air yang di gunakan perharinya adalah 2000 L/hari atau 12000 L/ minggu. Bentuk dan ukuran tangki septictank minimum 0,75 m dan panjang tangki septic tank mnimum 1,50 m, tinggi tangki minimum 1,5 m dengan batas maksimum 0,3 m. Hasil perencanaan sumur resapan, sumur resapan didisain setinggi 2 m dan selebar 1 m lebih besar dari SNI. Untuk ukuran SNI sendiri lebar galian minimal 50 cm serta galiannya yang efektif minimal 45 cm. Disarankan seluruh saluran buang air kotor sebaiknya dan selayaknya di alirkan menuju ke bagian saluran umum kota. Jika saluran umum kota tidak memadai maka sebaiknya diproses maupun diolah dan seterusnya dibuang ke peresapan.
Downloads
References
Soufyan, Morimura, 1984, ”Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing”, PT. Pradya Paramita, Jakarta.
Undang-undang Repoblik Indonesia No. 23 Tahun 1997. Terkait Mengenai Syarat Baku Mutu Air Limbah Sebelum dibuang ke Lingkungan, Jakarta
Sugiharto, 1987. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah, Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Soeparman dan Soeparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limah cair, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Halim Hasman, 2000. Drainase Perkotaan, UII Press. Yogyakarta.
Radianta Triatmadja, 2009. Perencanaan Jaringan Pipa Air Limbah Domestik, Universitas Sumatra Utara. Medan.
Buku Informasi – Sibma Konstruksi (2011), Kualitas dan produktivitas tenaga kerja diperlukan suatu sistem pelatihan kerja berbasis kompetensi, Jakarta
Sugiono, 2006. Metode Penelitian Ilmiah. CV. Alfabeta, edisi 3. Jakarta.
SNI 2398:2017. Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita), Jakarta
Ayi Fajarwati, 2000, Penyaluran air buangan domestik , Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Noor Salim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.