Dampak Rumah Sakit Bina Sehat Terhadap Karakteristik Pertemuan Jalan Simpang Tiga Dan Beberapa Alternatif Solusinya
Studi Kasus : Jl. Sentot Prawirodirdjo - Jl. Jayanegara
DOI:
https://doi.org/10.32528/nms.v1i6.234Keywords:
Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Tingkat PelayananAbstract
Dengan meningkatnya kegiatan masyarakat di kota Jember dari tahun ke tahun, baik yang datang dari luar maupun dalam kota Jember sendiri menyebabkan pergerakan di daerah kota Jember semakin bertambah pesat. Adanya Rumah Sakit Bina Sehat di Jl. Jayanegara dan Jl. Sentot Prawirodirdjo Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember merupakan salah satu peningkatan dari kegiatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini akan mengakibatkan bertambahnya beban dan volume lalulintas sehingga berdampak terhadap kelancaran lalulintas. Perhitungan ini mengacu pada peraturan PKJI 2014. Dari perhitungan yang diperoleh didapat kesimpulan yaitu, Kondisi arus lalu lintas simpang tak bersinyal (DJ) Tahun 2021 Jl. Jayanegara = 0,610 Jl. Sentot Prawirodirdjo = 0.450 ( Barat) dan = 0,432 ( Timur ). Dan arus lalu lintas 10 tahun dengan tingkat pertumbuhan 5% diperoleh derajat kejenuhan (DJ) Jl. Jayanegara sebesar = 0,641. Jl. Sentot Prawirodirdjo = 0,473 ( Barat) dan = 0,469 ( Timur ) . Kondisi arus lalulintas simpang untuk 10 tahun. DJ Simpang = 1,610. Panjang Antrian = 13,714 m. Tundaan = 5,044 det/kend. Alternatif pengaturan 10 tahun pada simpang dengan analisa hambatan samping, dengan DJ = 1,610. alternatif kedua diberlakukannya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIIL) sehingga tundaan simpang rata-rata = 5,044 det/skr. Pelebaran simpang didapat pergeseran horizontal (ES) = 2,07 m. Dengan jumlah 6 lampu pada 6 titik pada simpang dan jarak per 5 m.Untuk mengurangi volume kendaraan di Jl. Jayanegara diperlukan pengalihan atau perubahan arus lalu lintas.
Downloads
References
Abadi, Taufan. (2016). Route Surveying Dan Masterplant Metode Full Circle (Lingkaran Penuh).
BPSDM, Peraturan Menteri Pu 03/PRT/m/2019. C, J., & B, K. (1997). Dasar- dasar Rekayasa Transportasi . Jakarta: erlangga.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta: Dikertorat Jenderal Bina Marga.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2014). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta.
Firsandi, B. M. (2018). Analisa Kinerja Simpang Tiga Tidak Bersinyal Kotakan Kabupaten Situbondo. Jember.
Hidayatulloh, M. (2020). Evaluasi Kinerja Simpang Tiga Tangsil Kulon Akibat Pembanguan Industri Pergudangan Pada Ruas Jalan Raya Situondo (Desa Tangsil Kulon Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso). Jember
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ahmad Rusaidi, Taufan Abadi, Noor Salim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.