Pernikahan Dini Dalam perspektif Budaya dan Kesehatan (Studi Kasus pada masyarakat Madura-Jember)
Studi Kasus pada masyarakat Madura-Jember
DOI:
https://doi.org/10.32528/nms.v1i4.110Keywords:
Budaya, Kesehatan, Pernikahan diniAbstract
Saat ini Indonesia termasuk sebagai salah satu negara darurat perkawinan anak/pernikahan dini Pernikahan dini sudah menjadi perhatian Masyarakat internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif Retrospective Case Study, yang melibatkan 4 informan, kriteria yang melakukan pernikahan dibawah usia 19 tahun, dengan tekhnik purposif sampling. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview dan observasi langsung. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif, ada 4 tahap analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi. Ada Tiga tema utama yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu pernikahan merupakan bentuk ketaatan anak pada orang tua, Pernikahan usia muda dapat mencegah dosa dan pernikahan dini sesuai adat yang dianut masyarakat. Pernikahan adalah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Pernikahan yang dilakukan pada usia yang belum matang akan memberikan dampak negatif baik untuk kesehatan, psikologis dan sosial. Perlu kerjasama semua pihak agar budaya pernikahan dini yang berkembang di Masyarakat dapat dikurangi.
Downloads
References
Cipto Susilo1, A. A. (2014). Pernikahan Dini Dalam Perspektif Kesehatan Reproduksi. The Indonesian Journal Of Health Science, 4, 112–120.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2018, 327. https://www.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2018/3509_Jatim_Kab_Jember_2018.pdf
Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2019). Profil Kesehatan Jawa Timur 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 100. https://www.google.com/search?client= firefox-b-d&ei=zxpWXtieKq6c4-EPzvSfyAs&q=profil+kesehatan+jawa+timur+2018&oq= profil+kesehatan+jawa+timur+2018&gs_l=psy-ab.3..0i7i30l10.98332.105008.. 105951...0.4..0.1459.7810.2-1j0j2j2j2j3......0....1..gws-wiz.......0i
Iustitiani, N. S. D., & Ajisuksmo, C. R. P. (2018). Supporting Factors and Consequences of Child Marriage. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 33(2), 100–111. https://doi.org/10.24123/aipj.v33i2.1581
Miswoni, A. (2016). Stereotip kesetaraan gender terhadap budaya pernikahan dini pada masyarakat Madura. Jurnal Pamator, 9(1), 15–18.
Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.
Natanael M. J., Fajar M. R., and M. R. (2013). Prevalence of Child Marriage and Its Determinants among Young Women in Indonesia. Child Poverty and Social Protection Conference, 1–27.
Ningsih, A. P., Suriah, S., Syafar, M., Muis, M., Sukri, S., & Abdullah, M. T. (2020). Analisis Sosial Budaya terkait Pernikahan Usia Dini di Kepulauan Selayar. Perilaku Dan Promosi Kesehatan: Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior, 2(2), 1. https://doi.org/10.47034/ppk.v2i2.4127
Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33436
Sholihah, A. (2019). Kajian Etnobiologi Makanan Tabu Pada Masyarakat Suku Madura. 130.
Spouses, C. (2001). Early marriage : child spouses. Early Marriage : Child Spouses., 7. https://doi.org/10.2458/azu_acku_pamphlet_hq784_c55_e27_2001
Sumanti, R., Handayani, S., & Astuti, D. A. (2018). the Correlation Between Knowledge of Marriageable Age, Education, Matchmaking and Child Marriage in Females in Banjarnegara Indonesia. Belitung Nursing Journal, 4(5), 502–509. https://doi.org/10.33546/bnj.398
Suparman, A. (2020). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN SUKABUMI ( Studi Empiris pada Puskesmas Sukaraja Kabupaten Sukabumi ). Jurnal MODERAT, 6(4), 868–891.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Awatiful Azza, Esti Yunitasari, Mira Triharini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.