Penerapan PSAK Etap Wisata Kebun Teh Gunung Gambir

Authors

  • Andika Jaya Universitas Muhammadiyah Jember
  • Yulinartati Yulinartati Universitas Muhammadiyah Jember
  • Nina Martiana Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.82

Keywords:

PSAK Etap, PTPN, Laporan Keungan

Abstract

PT Perkebunan Nusantara XII(Persero) Jember meru- pakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)yang bergerak dalam bidang pertanian yang menghasilkan produk-produk pertanian seperti kopi, kakao, karet, teh, dan kayu . Salah satu kebun milik PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) adalah Kebun Teh Gunung Gambir yang mulai ditanam pada tahun 1918, 1823, dan 1927 dikelolah oleh PT Perkebunan Nusantara XII. Selain itu PT Perkebunan Nusantara XI I juga mengolah destinasi wisata alam, yang di buka pada pertengahan 2018. Berdasarkan penelitian pendahuluan diketahui bahwa penyusunan laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara XII Gunung Gambir tidak sesuai dengan SAK ETAP. Pihak PT Perkebunan Nusantara XI Gunung Gambir kurang memahami cara penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode stady kasus. Penerapan SAK ETAP pada Wisata Kebun Teh Gunung Gambir adalah tindakan yang tepat untuk mencatat laporan keuangan yang sesuai dengan pedoman Akuntansi. sehingga bisa mempermudah mengetahui hasil pendapatan keuangan baik neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan laporan keuangan. Dengan adanya penera pan SAK ETAP ini karyawan yang ada di Wisata Kebun Teh Gunung Gambir bisa menerapkan atau menyusun laporan keuangan dengan benar dan tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan terbagi dari beberapa elemen Akuntansi yang disesuaikan dengan SAK ETAP antara lain laporan neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Dari laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK ETAP antara lain dapat diketahui bahwa Wisata Kebun Teh Gunung Gambir memiliki Aset lancar sebesar Rp. 308.300.000 dan Aset Tetap sebesar Rp 241.700.000.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aghamukti, Kusumandaru. (2018). Evaluasi Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP, (Studi Kasus Di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP RI) Kabupaten Wonogiri). Yogyakarta : Universtitas Sanata Dharma

Dwi, Wulandari. (2017). Penerapan Akuntansi (SAK ETAP) pada Desa Wisa ta Ngelingogo Kabupaten Kulon Progo. Yogayakarta.

Erma, Suryanti. 2019 Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Koperasi di EKS-Kresid enan Banyumas. Purwokerto.

Sugiono. (2010). Metode penelitian pedidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,.

Bandung: Alfabeta

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Peneribitan SAK Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) atau The Indonesian Accounting Standart For Non-Publicly-Accountable Entitas. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Ta n pa Akuntabilitas Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. 2011. Analisis laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyani. (2011). Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Koperasi Mandiri Jaya Tanjung Pinang dan Koperasi Karyawan Plaza Hotel Tanjung Pinang.Tanjung Pinang.

Munawir.2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Pratama, A. (2014). Rancangan penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): studi kasus pada konveksi As-Shaqi Pamulang.

Sakti A, Lubang. (2017). Analisis penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (Sak Etap) pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM): Studi kasus pada Tria’s Cake & Bakery di Blitar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim)

Sevita, Devi. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pem ahaman UMKM Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP Pada UMKM di Desa Wsata Manding. Jogja

Umma Rifatul, Auliyah. (2012). Penerapan Akuntansi Berdasarkan S AK ETAP Pada UKM Kampung Batik Di Sidoarjo.Sidoarjo.

Yosephin Yolanda, Ririhena. (2016). Penerapan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan PT. Arar Mandiri. Sorong.

Published

2022-05-09

How to Cite

Jaya, A., Yulinartati, Y., & Martiana, N. (2022). Penerapan PSAK Etap Wisata Kebun Teh Gunung Gambir. National Multidisciplinary Sciences, 1(3), 336–344. https://doi.org/10.32528/nms.v1i3.82