Pengaruh Aspek Sosial Ekonomi Terhadap Preferensi Petani Pada Varietas Inpari 37
DOI:
https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.69Keywords:
Preferensi, petani, Varietas, Padi, TungroAbstract
Tungro merupakan penyakit penting yang menjadi ancaman bagi produksi padi di Indonesia. Kerugian akibat penyakit Tungro telah berdampak pada produksi dan produktivitas padi nasional. Varietas Inpari 37 merupakan inovasi teknologi yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian untuk mengatasi serangan tungro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi petani terhadap varietas Inpari 37 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 hingga Januari 2021. Sebanyak 58 petani padi di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan yang ditentukan secara purposive sampling berkontribusi pada penelitian ini. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui preferensi petani terhadap varietas Inpari 37, sedangkan analisis regresi logistik binomial digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi petani terhadap varietas Inpari 37. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58 petani responden, terdapat 9 orang (15,52) petani yang menyukai varietas Inpari 37, sisanya menyukai varietas yang lain. Faktor-faktor yang berkorelasi signifikan terhadap preferensi responden terhadap varietas Inpari 37 adalah umur, pendidikan, luas lahan, dan keanggotaan kelompok tani. Faktor lain yaitu status lahan, pendapatan, pengalaman usahatani dan kendala pembiayaan berkorelasi namun tidak signifikan.
Downloads
References
Abbas, Saipul, Sri Sulandari, Sedyo Hartono, and Y.. Trisyono. 2020. “Molecular Detections and Resistance Response of Six Rice Varieties to Tungroviruses from South Sulawesi.” Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 24(1):89–97.
Bannor, Richard Kwasi, Gupta Amarnath Krishna Kumar, Helena Oppong-Kyeremeh, and Camillus Abawiera Wongnaa. 2020. “Adoption and Impact of Modern Rice Varieties on Poverty in Eastern India.” Rice Science 27(1):56–66.
Bello, Lateef Olalekan, Lloyd J. S. Baiyegunhi, and Gideon Danso-Abbeam. 2020. “Productivity Impact of Improved Rice Varieties’ Adoption: Case of Smallholder Rice Farmers in Nigeria.” Economics of Innovation and New Technology 0(0):1–17.
Chandio, Abbas Ali, and Jiang Yuansheng. 2018. “Determinants of Adoption of Improved Rice Varieties in Northern Sindh, Pakistan.” Rice Science 25(2):103–10.
Francheschini, F., Galetto , M., and Maisano, D. 2007. Management by Measurement. Desining Key Indicators and Performasnce Measurement System. Springer, New York
Kassie, Menale, Moti Jaleta, Bekele Shiferaw, Frank Mmbando, and Mulugetta Mekuria. 2013. “Adoption of Interrelated Sustainable Agricultural Practices in Smallholder Systems: Evidence from Rural Tanzania.” Technological Forecasting and Sosial Change 80(3):525–40.
Kementerian Pertanian. 2020. Outlook Padi 2020. Jakarta : Pusat data dan Informasi Pertanian.
Mejaya, Made J., and L. Hakim. 2017. “Upaya Percepatan Adopsi Varietas Unggul Baru Inpari.” (c):1–12. Retrieved March 14, 2021 (http://pangan.litbang.pertanian.go.id/files/seminar/2017/Adopsi VUB Padi Inpari MJM26012017.pdf).
Ntshangase, Njabulo Lloyd, Brian Muroyiwa, and Melusi Sibanda. 2018. “Farmers’ Perceptions and Faktors Influencing the Adoption of No-till Conservation Agriculture by Small-Scale Farmers in Zashuke, KwaZulu-Natal Province.” Sustainability (Switzerland) 10(2).
Praptana, R. Heru dan Muliadi, Ahmad.2013.Durabilitas Ketahanan varietas Padi terhadap Penyakit Tungro. Iptek Tanaman Pangan 8(1): 15-21
Praptana, R. Heru, Y. B. Sumardiyono, Sedyo Hartono, and Y. Andi Trisyono. 2018. “Variasi Genetik Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) Dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Dan Sulawesi Tengah.” Jurnal AgroBiogen 13(2):75.
Romansyah, Erni; Nazaruddin; Rusdin. 2019. “Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, Vol. 7, No. 2, September 2019.” Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, Vol. 7, No. 2, September 2019 7(2):249–57.
Sasmita, Priatna, Satoto, Rahmini, N. Agustiani, D. .. Handoko, Suprihanto, A. Guswara, and Suharna. 2019. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Setyono, B. 2018. “Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Teknologi Perbenihan Padi Bersertifikat Di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul.” Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian 19(1):40–55.
Sipi, Surianto, Hiasinta F. J. Motulo, Balai Pengkajian, Teknologi Pertanian, Papua Barat, Jl Base, Camp Arfai, and Gunung Kompleks. 2016. “Adaptasi Beberapa Varietas Unggul Baru Padi Sawah Tahan Penyakit Tungro Di Kabupaten Manokwari.” Pp. 152–59 in Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Banjarbaru.
Suryana, Achmad. 2014. “Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan 2025: Tantangan Dan Penanganannya.” Forum Penelitian Agro Ekonomi 32(2):123.
Suvi, William Titus, Hussein Shimelis, and Mark Laing. 2020. “Farmers’ Perceptions, Production Constraints and Variety Preferences of Rice in Tanzania.” Journal of Crop Improvement 00(00):1–18.
Widiarta, I. .. 2021. “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pengendalian Hama Terpadu Pada Tamanan Padi Berbasis Teknologi Informasi.” Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian 40(1):9–20.
Widiarta, I. Nyoman. 2018. Upaya Percepatan Adopsi Varietas Unggul Padi. Seminar Nasional 2017:Prosiding Seminar Nasional 2017 : Dukungan Inovasi Teknologi Padi Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia.
Yusuf, Husain, and Eka Fitria. 2017. “Persepsi Dan Preferensi Petani Terhadap Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Di Provinsi Aceh.” Jurnal Triton 8(1):57–66.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Diah Arina Fahmi, Sumarni Panikkai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
