Permintaan Dan Penawaran Buah Di Wilayah Kota Kabupaten Jember Pada Masa Pandemi COVID 19

Authors

  • Nur Muhammad Ferdiansyah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Nurul Fathiyah Fauzi Universitas Muhammadiyah Jember
  • Henik Prayuginingsih Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.68

Keywords:

permintaan;, penawaran, harga

Abstract

Buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu upaya guna meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat pada masa pandemi covid-19. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1)  perbedaan permintaan buah sebelum dan pada masa pandemi; (2)  perbedaan penawaran buah sebelum dan pada masa pandemi; (3) hubungan antara permintaan, penawaran dan harga buah pada masa pandemi di wilayah kota Kabupaten Jember.  Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif.  Sampel penelitian terdiri dari 30 orang pembeli  dan 10 orang pedagang  di pasar tradisional, serta 20 orang pembeli pasar modern.   Data dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada perbedaan permintaan buah yang signifikan pada pasar  tradisional, sedangkan di pasar modern ada perbedaan signifikan pada taraf uji 5% sebelum dan pada masa pandemi, permintaan buah di pasar tradisional   naik 1,07% sedangkan pada pasar modern naik 31,57%  pada masa pandemi; (2) terdapat perbedaan penawaran buah yang signifikan pada taraf uji 5%,  di pasar tradisional penawaran turun 27,97% pada masa pandemi, sedangkan penawaran di pasar modern tidak  diketahui karena fihak manajemen tidak bersedia memberikan data; (3) terjadi kenaikan harga buah pada masa pandemi yang diakibatkan oleh kenaikan permintaan dan penurunan penawaran secara bersamaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Destiani, D., R.H. Ismoen, R. Adawiyah. (2015). Permintaan Mangga Indramayu (Mangifera Indica L.) oleh Konsumen di Pasar Tradisional pada wilayah Kota di Propinsi Lampung. JIIA, 3 (4): 38 – 45.

Desfaryani, R. Hartoyo, S. L. Anggraeni. (2016). Permintaan Buah-buahan Rumah Tangga di Propinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(2): 137 – 148.

Habib, A., R. Risnawati. (2018). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Buah Pepaya Impor di kota Medan. Agrium, 21(2): 325 – 334.

Mankiw, N. G. (2000). Priciples of Microeconomics. New York:( Harcourt College.

Medikana, I.N.A., Sudarma, I.M., Djelantik, A.A.A. W.S. (2016). FAktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan buah Salak Bali (Salacca Zalacca var, ambonensi) oleh Rumah Tangga di Kota Den Pasar. Propinsi Bali. E-Jurnal Agribisnis dan Agriwisata, 2 (1): 110 – 119.

Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. (2013). Microeconomics (Eight Edition). New Jersey: Prentice Hall

Prayuginingsih, H., Fauzi, N. F., Ferdiansyah, M. N., & Maulidyah, F. D. (2021). Permintaan Sayur dan Buah di Wilayah Kota Kabupaten Jember pada Masa PAndemi Covid-19. Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.

Rosyidi, I.M., K. Kusnandra, S. Marwanti. (2016). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan Semangka di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Agrista, 4 (3):13 – 23.

Reed, M. R. (2001). International Trade in AgriculturalProduct . New Jersey: Prentice-Hall , Inc.

Sukirno, S. 2014. Mikro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Jakarta: Rajawali Pers.

Published

2022-03-07

How to Cite

Ferdiansyah, N. M. ., Fauzi, N. F. ., & Prayuginingsih, H. . (2022). Permintaan Dan Penawaran Buah Di Wilayah Kota Kabupaten Jember Pada Masa Pandemi COVID 19. National Multidisciplinary Sciences, 1(2), 262–267. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.68