Total Bakteri Pada Bahan Pangan Asal Protein Hewani Dengan Metode Total Pate Count (Tpc) Di Balai Karantina Pertanian Kelas Ii Yogyakarta (BKP Kelas II YK)

Authors

  • Fajri Djunaidi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.66

Keywords:

Pangan asal Protein Hewani, Cemaran bakteri, Total Plate Count (TPC)

Abstract

Bahan pangan asal protein hewani merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia, sehingga harus diperhatikan kualitas higienis agar tidak tercemar oleh bakteri penyebab penyakit. Tujuan dari PKL ini yaitu mengetahui prosedur dan total cemaran bakteri pada daging dan mengetahui ambang batas cemaran bakteri pada produk pangan dan kualitas daging sehingga dapat digunakan untuk penentu produk layak konsumsi di BKP Kelas II Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah daging Ayam, daging Sapi dan daging olahan (bakso). PKL ini bersifat deskriftif dilakukan dengan metode Total Plate Count (TPC). Hasil dari ketiga sampel diperoleh TPC yaitu daging ayam didapat hasil 1,11 x 103 , daging sapi 2,6 x 105 dan daging olahan (bakso) 2,6 x 107 , sehingga dari ketiga sampel yang diuji  hanya satu sampel yang tidak  memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia SNI 2897 2008 yaitu 1 × 106 cfu/gram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, M. Sudarwanto, dan Lukman D. W. 2000. Dekontaminasi Salmonella sp. pada Karkas Ayam Menggunakan Asam Organik dan Klorin.Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Angelillo I F, Viggiani N M A, Rizzo L, Bianco A. 2005. Food handlers and foodborne diseases: knowledge, attitudes, and reported behavior in Italy. J. Food Prot. 2005;63: 381-385

Dhaffin, A. A. 2017. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Escherichia coli pada Bubur Bayi Home Industri di Kota Malang dengan Metode TPC Dan MPN. Skripsi. Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Himedia. 2011. Buffer Peptone Water, M614

Indraningsih, T., Arianti dan Priyanti, A. 2010. Pengujian Residu dan Cemaran Mikroba pada Daging Kerbau serta Implikasi Nilai Ekonomi. Seminar dan Lokakarya Nasional Kerbau.

Maturin, L. dan James, T.P. 2001. FDA Bacteriological Analytical Manual Aerobic Plate Count, Edition 8 Chapter 3.https://www.fda.gov/food/laboratory-methods-food/bam-chapter-3-aerobic-plate-cou

Muramatsu, Y. and Maruyamma, M. 2006. Improved Method For Preparation Of Samples For The Polymerase Chain Reaction For Detection of Coxiela Burnetti in Milk Using Immunomagnetic Separation. Vetrinary Microbiolgy, 51, 179-185

Pertiwi, D. P. 2018. Identifikasi Bakteri Salmonella sp. Dan Escherichia coli pada Bakso Bakar yang dijual di Alun-Alun Kota Jombang. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, Jombang

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Supar dan Ariyanti. T. 2005. Keamanan pangan produk peternakan ditinjau dari aspek prapanen: permasalahan dan solusi. Prosiding Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan, Bogor, 14 September 2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. hlm. 27−29.

Titiek F. Djaafar dan Siti Rahayu. 2007. Cemaran Mikroba Pada Produk Pertanian, Penyakit Yang Ditimbulkan Dan Pencegahannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, Jalan Rajawali No. 28, Demangan Baru, Yogyakarta 5528

Published

2022-03-07

How to Cite

Djunaidi, F. . (2022). Total Bakteri Pada Bahan Pangan Asal Protein Hewani Dengan Metode Total Pate Count (Tpc) Di Balai Karantina Pertanian Kelas Ii Yogyakarta (BKP Kelas II YK) . National Multidisciplinary Sciences, 1(2), 246–249. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.66