Dilema Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Melalui Sektor Pertanian

Authors

  • Nur Imam Saifuloh Universitas Hasanuddin
  • Nursini Nursini Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.59

Keywords:

Kemiskinan, perdesaan, pertanian

Abstract

Tingkat kemiskinan perdesaan selalu menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan perkotaan. Sektor pertanian yang merupakan kegiatan utama masyarakat di perdesaan dianggap sebagai kunci dalam menanggulangi kemiskinan. Namun, kebijakan pemerintah dinilai lebih condong kepada sektor industri dan jasa di perkotaan. Penelitian ini akan mengungkap gambaran perkonomian perdesaan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa lahan pertanian semakin menyempit dan tenaga kerja di sektor pertanian semakin berkurang. Keduanya bertransformasi untuk menopang kegiatan di sektor industri dan jasa. Sementara itu, jumlah penduduk menunjukkan peningkatan dan diikuti pula oleh peningkatan rasio ketergantungan. Stimulus dari pemerintah dalam bentuk dana desa dinilai cukup efektif membantu menanggulangi kemiskinan di perdesaan. Di sisi lain, pemerintah diharapkan untuk ikut andil dalam meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka penanggulangan kemiskinan perdesaan yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Muhammad Cholil. (2021). Jawa Masih Dominan, Ini Daftar 5 Provinsi Lumbung Padi RI. Kompas.com, (Online), (httpsꓽ//money.kompas.com/read/2021/03/31/203218426/jawa-masih-dominan-ini-daftar-5-provinsi-lumbung-padi-ri?page=all) diakses 10 Februari 2022.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Brady, David. 2019. Theories of the Causes of Poverty. Annual Review of Sociology, 45 (4): 1 – 21.

Cervantes-Godoy, D., dan J. Dewbre. (2010). Economic Importance of Agriculture for Poverty Reduction. OECD Food, Agriculture and Fisheries Working Paper, 23.

Datt, Gauravꓼ Martin Ravallionꓼ and Rinku Murgai. (2016). Growth, Urbanization, and Poverty Reduction in India. Nber Working Paper Series 21983, (Online), (httpꓽ//www.nber.org/paper/w21983) diakses 10 Februari 2022.

Hermawan, Iwan. (2012). Analisis Eksistensi Sektor Pertanian terhadap Pengurangan Kemiskinan di Perdesaan dan Perkotaan. Mimbar, 28 (2)ꓽ 135 – 144.

Loayza, Norman V., dan Claudio Raddatz. (2010). The Composition of Growth Matters for Poverty Allevation. Journal of Development Economics, 93ꓽ 137 – 151.

Rehman, Abdulꓼ luan Jingdongꓼ Yuneng Duꓼ Rafia Khatoonꓼ Shoaib Ahmed Waganꓼ Sehran Khan Nisar. (2016) Flood Disaster in Pakistan and Its Impact on Agriculture Growth (A Review). Journal of Economics and Sustainable Developments, 6 (3)ꓽ 39 – 42.

Ristiyaningrum, Andini. (2020). Sulsel Bangun Kawasan Industri Modern di Selatan Makassar. Bisnis.com. (Online), (httpsꓽ//m.bisnis.com/sulawesi/read/20200120/540/1192101/sulsel-bangun-kawasan-industri-modern-di-selatan-makassar) diakses 10 Februari 2022.

Salqaura, Siti Sabrina. (2020). Analisis Korelasi Sektor Pertanian dengan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agristan, 2 (1)ꓽ 21 – 29.

Sihombing, A. O., dan Bangun, R. H. (2019). Analisis Korelasi Sektor Pertanian terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 12 (1).

Wanto, Anjar dan Hardinata, Jaya Tata. (2019). Estimasi Penduduk Miskin di Indonesia sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. CESS (Journal of Computer Enginering System and Science), 4 (2)ꓽ 198 - 207.

Ekananda, Mahyus. 2015. Ekonometrika Dasar untuk Penelitian Ekonomi, Sosial, dan Bisnis. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Basuki, Agus Tri dan Nano Prawoto. 2016. Analisis Regresi (Dalam Penelitian. Ekonomi dan Bisnis). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Published

2022-03-07

How to Cite

Saifuloh, N. I., & Nursini, N. (2022). Dilema Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Melalui Sektor Pertanian. National Multidisciplinary Sciences, 1(2), 102–108. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.59