Potensi Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) UNTUK Meningkatkan Ketahanan Bawang Merah Terhadap Xanthomonas axonopodis pv. alii

Authors

  • Yulmira Yanti Universitas Andalas Padang 25163
  • Hasmiandy Hamid Universitas Andalas Padang 25163
  • Nurbailis Nurbailis Universitas Andalas Padang 25163
  • Megha Putri Tanjung Universitas Andalas Padang 25163

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.57

Keywords:

bawang merah, isolat, PGPB, varietas;, Xanthomonas axonopodis pv. alii

Abstract

Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman (PGPB) merupakan bakteri menguntungkan yang dapat meningkatkan tingkat atau kualitas pertumbuhan tanaman melalui berbagai mekanisme. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat PGPB terbaik untuk pengendalian Xanthomonas axonopodis pv. alii dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil pada beberapa variestas tanaman bawang merah. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan galur PGPB dan 3 kontrol yang terdiri dari 3 ulangan. Isolat PGPB tersebut yaitu MRSNRZ3.1, MRSNUMBE2.2, MRBPBT2.1, MRBTLL3.2, MRTDUMMBE3.2.1, MRDKBTE1.3, MRPLUMBE1.3, MRBPUMBE1.3, MRTLDRZ2.2, MRSPRZ1.1. dan varietas yang digunakan adalah Sinkia Medan, Sinkia Gajah, Brebes, Keling, SS Sakato, dan Maja Cipanas. Peubah yang diamati yaitu perkembangan penyakit, pertumbuhan tanaman dan hasil bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 dari 10 isolat PGPB mampu menekan serangan Xanthomonas axonopodis pv. alii dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil pada beberapa varietas tanaman bawang merah. Isolat tersebut diantaranya MRSNRZ3.1, MRTLDRZ2.2, MRSPRZ1.1, MRSNUMBE2.2, MRBPBT2.1, MRBTLL3.2, dan MRDKBTE1.3.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, AD., Elly, QA., Tia, IM., dan Restu, RK. (2021). Potensi Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) sebagai Pemacu Ketahanan Tanaman Padi terhadap Hawar Malai Padi. Plantropica: Journal of Agricultural Science 2021. 6(2):96-105

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Produktivitas Bawang Merah Menurut Provinsi 2014-2018. Direktorat Jendral Hortikultura

Dewi, R.S., M.S. Sinaga, dan B. Nuryanto. (2020). Bakteri Agens Hayati Potensial Terhadap Patogen Penting Pada Padi. 16: 37–48. doi: 10.14692/jfi.16.1.37.

Habazar T, Nasrun, Jamsari, Rusli I. (2007). Pola Penyebaran Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas axonopodis pv allii) pada Bawang Merah dan Upaya Pengendaliannya Melalui Imunisasi Menggunakan Rhizobacteria. Laporan Hasil Penelitian KKP3T. Universitas Andalas Bekerjasama dengan Sekretariat Badan Penelitiandan Pengembangan Pertanian

Khabbaz, S.E., D. Ladhalakshmi, M. Babu, A. Kandan, V. Ramamoorthy., D. Saravankumar., T. Al-Mughrabi, and S. Kandasamy. (2019). Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) – A Versatile Tool for Plant Health Management. Can. Journal Pestic. Pest Manag. 1(1): 1. doi: 10.34195/can.j.ppm.2019.05.001.

Kloepper, J.W., C.M. Ryu, and S. Zhang. (2004.) Induced Systemic Resistance and Promotion of Plant Growth by Bacillus spp. Phytopathology 94(11): 1259– 1266. doi: 10.1094/PHYTO.2004.94.11.1259.

Lugtenberg, B. and Kamilova, F. (2009). Plant-Growth-Promoting Rhizobacteria. Annu Rev Microbiol. 63:541–56.

Olanrewaju, O.S., B.R. Glick, and O.O. Babalola. (2017). Mechanisms of Action of Plant Growth Promoting Bacteria. World Journal Microbiol. Biotechnol. 33(11): 0. doi: 10.1007/s11274-017-2364-9.

Paulraj L, and O’Garro LW. (1993). Leaf Blight of Onion in Barbados Caused by Xanhomonas campestris. Plant Dis. 86: 3330.

Prakoso, EB., Wiyatingsih, S., dan Nirwanto, H. (2016). Uji Ketahanan Berbagai Kultivar Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Infeksi Penyakit Moler (Fusarium oxysporum f.sp.cepae). Plumula, 5(1).

Schwartz, HF and Gent, DH. (2006). Xanthomonas Leaf Blight of Onion http//www.Extcolestate.edu/push/ gorden html Access 22-02-2006.

Walters, D.R., J. Ratsep, and N.D. Havis. (2013). Controlling Crop Diseases Using Induced Resistance: Challenges for The Future. Journal Exp. Bot. 64(5): 1263-1280. doi: 10.1093/jxb/ert026.

Waluyo Nurmalita dan Rismawita Sinaga. (2015). Bawang Merah yang di Rilis oleh Balai Penelitian Sayuran. Iptek Tanaman Sayuran No. 004, Januari 2015. Tanggal diunggah 21 Desember 2021.

Yanti, Y. (2020). Hama dan Penyakit Bawang Merah. Penerbit Lembaga Penelitian Universitas Andalas hal 132: 978-623-7959-25-0.

Yanti, Y. (2021). Tanaman Bawang merah dan Pengendalianya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Andalas, Padang Hal 208: 978-623-345-112-3.

Yanti, Y. Mayerni, R., Yusniwati. (2015). IbM Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah di Nagari Aie Dingin. Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2015.

Yanti, Y., Hamid, H., dan Nurbalis. (2021). Potensi Asam Salisilat Bacillus spp. Untuk Menekan Perkembangan Penyakit Hawar Daun Bakteri Tanaman Bawang Merah. Proseding Seminar Nasional. 4(1): 513-523

Yavarian, S., Parvaneh, J., Neda, A. and Mohammad, M.F. (2021). Selective Screening and Characterization of Plant Growth Promoting Bacteria for Growth Enhancement of Tomato, Licopersicon esculentum. Iran Journal.

Published

2022-03-07

How to Cite

Yanti, Y. ., Hamid, H. ., Nurbailis, N., & Tanjung, M. P. . (2022). Potensi Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) UNTUK Meningkatkan Ketahanan Bawang Merah Terhadap Xanthomonas axonopodis pv. alii. National Multidisciplinary Sciences, 1(2), 204–210. https://doi.org/10.32528/nms.v1i2.57