Pengaruh Penambahan Zeolit dan Perekat Tepung Tapioka terhadap Karakteristik Pembakaran Biopelet dari Sabut Kelapa

Authors

  • Mohammad Imam Saiful Badri Universitas Muhammadiyah Jember
  • Mokh. Hairul Bahri Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

Biomassa, pelet biomasa, Zeolit

Abstract

Penelitian ini menanggapi tingginya permintaan akan energi di Indonesia dengan fokus pada pemanfaatan energi biomassa yang ramah lingkungan dan dapat memperbarui. Dalam penelitian ini, beberapa parameter penting dievaluasi, termasuk kadar air, kadar abu, dan laju pembakaran pelet biomasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zeolit ​​berpengaruh signifikan terhadap karakteristik biomasa pelet. Penambahan zeolit ​​dalam kadar rendah (5% dan 10%) mengurangi kadar udara dalam pelet biomasa, menunjukkan kemampuan zeolit ​​untuk menyerap kelembaban dalam pelet. Namun, pada kadar zeolit ​​yang lebih tinggi (20% dan 25%), kadar air justru meningkat, mengindikasikan kompleksitas interaksi antara zeolit ​​dan bahan baku pelet biomasa. Di sisi lain, penambahan zeolit ​​meningkatkan kadar abu dalam pelet biomasa, dengan kadar abu tertinggi tercatat pada kadar zeolit​​ 25%. Kadar abu yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas biomasa pelet secara negatif sebagai bahan bakar alternatif. Penambahan zeolit ​​secara signifikan meningkatkan laju pembakaran pelet biomasa. Kadar zeolit ​​​​sekitar 15% hingga 20% tampaknya menjadi titik optimum untuk mencapai laju pembakaran tertinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan zeolit ​​pada tingkat yang tepat dapat meningkatkan efisiensi pembakaran pelet biomasa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Qadry, M. G., Saputra, D. D., & Widodo, R. D. (2018). Karekteristik Dan Uji Pembakaran Biopelet Campuran Cangkang Kelapa Sawit Dan Serbuk Kayu Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Jurnal Sains Dan Teknologi, 16(2), 177–188.

Azhar, & Rustamaji, H. (2019). Bahan Bakar Padat dari Biomassa Bambu dengan Proses Torefaksi dan Densifikasi. Jurnal Rekayasa Proses, 3(2), 26–29.

Benjamin, A., & Ramdlan, M. K. (2021). ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ADITIF PADA BRIKET LIMBAH ORGANIK TERHADAP NILAI KALOR ANALYSIS THE EFFECT OF ADDITIVE MATERIALS ADDITION ON ORGANIC WASTE BRIQUETTE ON THE HEATING VALUE. 8(2), 1779.

BPPT - Outlook Energi Indonesia 2020. (n.d.).

Fatriani, F., Sunardi, S., & Arfianti, A. (2018). KADAR AIR, KERAPATAN, DAN KADAR ABU WOOD PELLET SERBUK GERGAJI KAYU GALAM (Melaleuca cajuputi Roxb) DAN KAYU AKASIA (Acacia mangium Wild). EnviroScienteae, 14(1), 77. https://doi.org/10.20527/es.v14i1.4897

Feringo, T. (2019). Analisis Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Abu Tak Larut Asam Dan Kadar Lemak Pada Makanan Ringan Di Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan. Universitas Sumatera Utara, 8(5), 55.

Indahyani, T. (2011). Pada Perencanaan Interior Dan Furniture yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Humaniora, 2(1), 15–23.

Lestari, D. E. (2009). Perancangan Bahan Bakar Pelet Biomassa Dengan Nilai Kalor Optimal dan Emisi Rendah Untuk Masyrakat Perkotaan di Indonesia.

Lestari, D. Y. (2010). Kajian Modifikasi dan Karakterisasi Zeolit Alam dari Berbagai Negara. Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia 2010, 6.

MAZAK, M. A. (n.d.). Modified zeolite beta as catalysts in friedel-crafts alkylation of resorcinol marzita bt abd mazak universiti teknologi malaysia.

Pangga, D., Safitri, B. R. A., Sani, A. A., & Prayogi, S. (2022). Pengaruh Variasi Bahan Perekat Biobriket Berbahan Dasar Tongkol Jagung Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 8(1), 175. https://doi.org/10.31764/orbita.v8i1.7934

Paskawati, Y. A., Susyana, Antaresti, & Retnoningtyas, E. S. (2010). Pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan baku pembuatan kerta komposit alternatif. Widya Teknik, 9(1), 12–21.

Ridhuan, K., Irawan, D., Zanaria, Y., & Firmansyah, F. (2019). Pengaruh Jenis Biomassa Pada Pembakaran Pirolisis Terhadap Karakteristik Dan Efisiensibioarang - Asap Cair Yang Dihasilkan. Media Mesin: Majalah Teknik Mesin, 20(1), 18–27. https://doi.org/10.23917/mesin.v20i1.7976

Sylviani, S., & Yosefi Suryandari, E. (2013). Potensi Pengembangan Industri Pelet Kayu Sebagai Bahan Bakar Terbarukan Studi Kasus Di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 10(4), 235–246. https://doi.org/10.20886/jpsek.2013.10.4.235-246

Widiyandari, H., Setiabudi, W., Subagio, A., Haryanti, S., Siahaan, P., & Tjahjana, H. (2016). Pengaruh Penggunaan Binder terhadap Densitas dan Kalor Pembakaran Briket dari Limbah Sagu. Indonesian Journal of Applied Physics, 3(02), 188. https://doi.org/10.13057/ijap.v3i02.1270

Downloads

Published

2024-01-30

How to Cite

Imam Saiful Badri, M., & Hairul Bahri, M. (2024). Pengaruh Penambahan Zeolit dan Perekat Tepung Tapioka terhadap Karakteristik Pembakaran Biopelet dari Sabut Kelapa. National Multidisciplinary Sciences, 3(1), 222–230. Retrieved from http://proceeding.unmuhjember.ac.id/index.php/nms/article/view/537