Hubungan Kelekatan Remaja Dan Orang Tua Dengan Identitas Diri Remaja Di Sma Negeri 2 Bondowoso
Keywords:
kelekatan remaja dan orangtua, identitas diri remaja., perkembangan remajaAbstract
Salah satu tugas perkembangan yang harus dicapai seorang remaja adalah pembentukan identitas diri. Dalam periode tersebut, remaja diharapkan mampu menentukan pilihan yang tepat terkait berbagai macam alternatif dalam hidupnya menyangkut ideologi, pekerjaan, dan hubungan interpersonal. Identitas diri merupakan suatu konsep mengenai diri, penentuan tujuan, nilai serta keyakinan yang dipegang teguh oleh seorang individu. Dari berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi identitas diri remaja, keluarga merupakan salah satu faktor yang paling penting, terutama terkait bagaimana hubungan kelekatan antara remaja dan orangtua. Kelekatan remaja dan orangtua merupakan hubungan yang terjadi antara remaja dengan orang tua yang mengacu pada responsivitas dan ketersediaan orang tua sehingga dapat membentuk ikatan emosional yang kuat antara remaja dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja di SMA Negeri 2 Bondowoso. Pada penelitian ini metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 orang remaja yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Bondowoso, kelas XI-XII, berusia 17-18 tahun dengan kategori usia remaja akhir. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kelekatan (Attachment) Remaja dan Orangtua dan Skala Status Ego Identity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan remaja dan orangtua dengan identitas diri remaja dengan nilai korelasi sebesar (r = 0.426; p < 0.00). Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi kelekatan remaja dan orangtua maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan remaja dalam mencapai identitas diri (identity achievement).
Downloads
References
Armsden, G. C., & Greenberg, M. T. (1989). Inventory of parent and peer attachment (IPPA). Seattle: University of Washington.
Chairunnisa, M., Afriani, M., & Sitorus, M. A. (2019). Hubungan Pengetahuan, Usia dan Jenis Ke-lamin Terhadap Penggunaan NAPZA Pada Remaja Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data Sekunder SRPJMN Tahun 2017). Jurnal Diversita, 5(2), 86-94.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta: erlangga.
Husni, M. A., & Purwaningsih, I. E. (2013). Identitas diri ditinjau dari kelekatan remaja pada orang tua di SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Spirits, 3(2), 26-31.
Husseini, S. F., Zakir, B. S., Pourhossein, R., & Karaskian, A. (2016). Development and Validation of Parent-Adolescent Relationship Scale (PARS). Mediterranean Journal of Social Scienc-es, 7(5), 419-419.
Irianto, A., Aimon, H., Nirwana, H., & Prasetya, A. T. (2018). Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dan Anak Remaja serta Identitas Diri Remaja: Studi di Bina Keluarga Remaja Parupuk Tabing, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Populasi, 26(1), 16-25.
Izzah, I. (2017). Peranan gaya kelekatan kepada orangtua dengan harga diri pada remaja. Jurnal So-siologi Reflektif, 11(2), 125-140.
Ma’rifah, N. L., & Budiani, M. S. (2012). Hubungan antara attachment style dan self-esteem dengan kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 3(1), 17-27.
Muhammad, F., & Suyanto, S. (2016). Makna Pesan Tato Sebagai Bentuk Identitas Diri Di Kalangan Pengguna Tato Di Komunitas Riau Tatto Community (Rtc) (Doctoral dissertation, Riau Univer-sity).
Mukhoyyaroh, T. (2019). SECURE ATTACHMENT DAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA SURVIVOR SEXUAL ABUSE.
Muttaqin, D., & Ekowarni, E. (2016). Pembentukan identitas remaja di Yogyakarta. Jurnal Psikolo-gi, 43(3), 231-247.
Nabila, F. (2020). Pengaruh attachment dengan orang tua dan self-control terhadap kecenderungan kenakalan remaja di SMK Muhammadiyah 2 Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Pratama, D. (2021). Karakteristik Perkembangan Remaja. Jurnal Edukasimu, 1(3).
Purnama, R. A., & Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (attachment) pada ibu dan ayah dengan kompe-tensi sosial pada remaja. Jurnal psikologi, 13(1), 30-40.
Purwadi, P. (2004). Proses pembentukan identitas diri remaja. Humanitas: Jurnal Psikologi Indone-sia, 1(1).
Putra, S. A. (2019). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Identitas Diri Anak yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(3).
Rahmalia, H. D. Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Status Identitas Diri Remaja (Doctoral dis-sertation, Riau University).
Rahmawati, D. (2017). Hubungan antara identitas diri dengan orientasi masa depan anak jalanan usia remaja binaan LPAN Griya Baca Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Ramadan, R., Pradnyana, I. M. A., & Suyasa, P. W. A. (2019). Pengukuran Tingkat Kesiapan Imple-mentasi E-Learning (E-Learning Readiness) Di Sma N 2 Singaraja Menggunakan Model Chap-nick. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 16(2), 258-266.
Ramdhanu, C. A. (2019). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Identitas Diri. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(01), 7-17.
Sari, N. (2019). Relasi antara Orang tua dan Anak Ditinjau dari Sudut Pandang Remaja dengan Per-ilaku Delinkuen. Acta Psychologica, 1(2), 115-123.
Silitonga, D. P. (2019). Peran orangtua dalam pembentukan identitas remaja pada era digi-tal. SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED, 9(4), 369-378.
Sunuhadi, B., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. (2013). Status Identitas Remaja Dengan Latar Belakang Keluarga Etnis Jawa dan Tionghoa. Journal of Social and Industrial Psychology, 2(1).
Wahyuningsih, H. (2009). Peran Orangtua dalam Pembentukan Identitas Agama (Religious Identity Formation) Remaja. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(1).
WIDYA PINASTI, I. O. (2019). HUBUNGAN KELEKATAN ORANGTUA DENGAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI SMK AN-NUR AMPEL BOYOLALI (Doctoral dissertation, Universitas Ngudi Waluyo).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
