Strategi Pengembangan Usaha Ikan Asin Kering di Desa Kronjo Menggunakan Metode SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)

Authors

  • Shinta Widyaningtyas Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Iqlima Khoirun Nufus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Muhammad Arwani Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.289

Keywords:

Ikan Asin Kering, Strategi, SWOT, QSPM

Abstract

Desa Kronjo merupakan salah satu sentra penghasil ikan asin kering di Kabupaten Tangerang. Selain potensi perikanan, Desa Kronjo juga memiliki potensi wisata yaitu Pulau Cangkir. Hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadikan produk ikan asin kering sebagai cinderamata wisata. Pengembangan usaha ikan asin di Desa Kronjo memiliki beberapa kendala diantaranya bergantung terhadap hasil tangkapan nelayan yang tidak pasti, proses pengeringan masih bersifat tradisional, serta pemasaran produk yang belum berkembang. Untuk itu diperlukan perumusan strategi pengembangan usaha ikan asin kering di Desa Kronjo. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk strategi pengembangan usaha antara lain dengan analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam merumuskan strategi dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) sebagai alat untuk menentukan prioritas strategi terbaik. Hasil penelitian menunjukan usaha ikan asin kering memiliki 11 faktor internal dan 8 faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari 7 kekuatan dan 4 kelemahan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari 4 peluang dan 4 ancaman. Total skor untuk faktor internal sebesar 3,299 dan faktor eksternal sebesar 3,030 sehingga posisi usaha ikan asin kering di Desa Kronjo berada pada kuadran 1 (Grow and Build Strategy). Hasil metode QSPM menunjukkan prioritas strategi yang diterapkan pada usaha ikan asin kering di Desa Kronjo adalah mempertahankan kualitas produk dengan nilai Total Attractive Score (TAS) sebesar 6,007.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyah, R., Gumilar, I., & Maulina, I. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung). Jurnal Perikanan Kelautan, 6(2 (1)).

Candana, D. M., & Afuan, M. (2019). Analisis Strategi Pemasaran Cafe Dapoer Enha Sago Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Matriks SWOT Dan QSPM. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 151–162.

Chaidir, N., & Napitupulu, D. (2018). Strategi Pengembangan Agroindustri Ikan Patin (Studi Kasus di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi). Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 21(1), 10.

Conyers, D. (1991). Perencanaan sosial di dunia ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

David, F. R. (2011). Strategic management concepts and cases. Prentice hall.

David, M. E., David, F. R., & David, F. R. (2009). The Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) applied to a retail computer store. The Coastal Business Journal, 8(1), 4.

Djojoatmodjo, K., Ferdinand, F., & Mantikei, B. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Pada MEFs Foods and Snacks Palangka Raya. Journal of Environment and Management, 1(2), 112–123.

Evelyn, E. (2018). Analisis Manajemen Strategi Bersaing Dengan Matriks Ie, Matriks Swot Dan Matriks Qspm Pada Pt. Xyz. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 2(4).

Fendiana, R. N. (2016). BPP Kronjo sebagai BPP model perikanan budidaya. Lingkar Widyaiswara, 3(1), 21–32.

Ginting, A. (2006). Perumusan Strategi Perusahaan PT X menggunakan Matriks Evaluasi Faktor. Jurnal Sistem Teknik Industri, 7(1), 1–5.

Gunawan, B., Mubarak, M. S., Anbar, N., & Sanjaya, R. (2020). Strategi pengembangan teknologi e-commerce UMKM Rumah Sayur lembang menggunakan metode analisis SWOT. Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3(1), 1–13.

Iqbal, M. (2007). Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implementasinya Dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian.

Irawan, M. R. N. (2017). Analisis SWOT untuk menentukan strategi kompetitif pada PD. BPR. Bank daerah Lamongan. Jurnal Ekonika: Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 2(1).

Kuswardhani, N., Agustian, R., & Plus, M. L. (2020). Strategi Pengembangan Bisnis “COFRESH”(Coffee Fresh) Dengan Metode Bussines Model CANVAS (BMC) dan QSPM (QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX). Agroindustrial Technology Journal, 4(2), 167–181.

Lantang, T., Soegoto, A. S., & Mandagie, Y. (2018). Analisis Penentuan Strategi Bersaing Pada Usaha Pengolahan Ikan PT. Deho Canning Company Bitung. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4).

Marlianingrum, P. R., Adrianto, L., Kusumastanto, T., & Fahrudin, A. (2021). Sistem sosial-ekologi mangrove di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekobis: Ekonomi Bisnis & Manajemen, 11(2), 351–364.

Nagarajarao, R. C. (2016). Recent advances in processing and packaging of fishery products: A review. Aquatic Procedia, 7, 201–213.

Ningsih, E. A., & Dian Dwi Laksani. (2020). Analisis Daya Saing Sektor Pertanian Indonesia (Agriculture In Indonesia : A SWOT Analysis). Prosiding PERHEPI 2014.

Nowira, P. A., & Sari, R. P. (2021). Strategi Persaingan Jamu Gunanty Menggunakan Matriks: Internal Eksternal, Bowman Strategy, Grand Strategy dan Profil Kompetitif. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 8(2), 53–64.

Nurdiani, R., Yufidasari, H. S., Kusuma, B., Astuti, R. T., & Perdana, A. W. (2022). Teknologi Pengolahan Produk Perikanan. Universitas Brawijaya Press.

Pranatayana, I. B. G., & Arcana, K. T. P. (2021). Strategi Pengembangan Minuman Tradisonal Arak Bali Menggunakan Model Analisis SWOT Dan QSPM: Studi Kasus Desa Tri Eka Buana Karangasem Bali. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(2), 58–72.

Qanita, A. (2020). Analisis strategi dengan metode swot dan qspm (quantitative strategic planning matrix): studi kasus pada d’gruz caffe di Kecamatan Bluto Sumenep. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(2), 11–24.

Rathod, N. B., Ranveer, R. C., Benjakul, S., Kim, S., Pagarkar, A. U., Patange, S., & Ozogul, F. (2021). Recent developments of natural antimicrobials and antioxidants on fish and fishery food products. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 20(4), 4182–4210.

Riska, F. F., Primyastanto, M., & Abidin, Z. (2015). Strategi Pengembangan USAha Budidaya Ikan Lele (Clarias SP.) Pada USAha Perseorangan “Toni Makmur” Dikawasan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal), 3(1).

Sipahutar, Y. H., Napitupulu, R. J., & Tambunan, E. (2018). Kajian Penerapan Sertifikat Kelayakan Pengolahan pada Produk Ikan Asin Selar (Selar crumenophtalmus) dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan di Hajoran, Tapanuli Tengah. SeminarNasional Ikan Ke-10.

Subaktilah, Y., Kuswardani, N., & Yuwanti, S. (2018). Analisis SWOT: Faktor internal dan eksternal pada pengembangan usaha gula merah tebu (Studi Kasus di UKM Bumi Asih, Kabupaten Bondowoso). Jurnal Agroteknologi, 12(02), 107–115.

Sumarno, T., Agustini, T. W., & Bambang, A. N. (2020). Strategi Pengembangan Mutu Ikan Asin Jambal Roti (Ikan Manyung) di Karangsong Kabupaten Indramayu. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2), 196–205.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Widyaningtyas, S., Khoirun Nufus, I., & Arwani, M. (2023). Strategi Pengembangan Usaha Ikan Asin Kering di Desa Kronjo Menggunakan Metode SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). National Multidisciplinary Sciences, 2(3), 225–236. https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.289